Apa itu KOHATI?

KOHATI merupakan singkatan dari Korps HMI-Wati.  Suatu lembaga semi otonom yang berada dibawah naungan HMI.  Berbicara tentang KOHATI mengharuskan kita melihat kembali kapan terbentuknya, dan berdirinya HMI itu sendiri.  Mengapa demikian,  dikarenakan KOHATI merupakan feedback yang berasal dari lahirnya HMI.

KOHATI merupakan Organisasi yang konsen dalam bidang keperempuanan. KOHATI digerakkan oleh mahasiswi yang berperan sebagai motor aktivis dalam perjuangannya menegakkan hak-hak perempuan. Terutama hal yang berkaitan dengan kesetaraan gender, antisipasi pelecehan dan diskriminasi terhadap perempuan. Disamping itu, KOHATI juga merupakan suatu pergerakan dalam isu-isu lingkungan yang memiliki keterkaitan dengan anak, perempuan dan strata sosial masyarakat setempat.

Sebagaimana yang diketahui organisasi ini merupakan salah satu lembaga yang lahir dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), tepatnya pada 17 september 1966 yang lalu. Eksistensi KOHATI sebenarnya sudah ada semenjak HMI di dirikan pada tanggal 5 Februari 1947 yang ditandai dengan dua tokoh perempuan yang menjadi pendiri HMI saat itu. Mereka adalah Maesaroh Hilal dan Siti Zainah. 

Dua tokoh tersebut tercatat dalam sejarah sebagai pelopor adanya KOHATI. Dikarenakan semakin berkembangnya organisasi HMI dengan pengkaderan yang semakin bersifat kuantitatif . Hal tersebut mengakibatkan banyaknya kader KOHATI yang juga memiliki kapasitas namun tidak terlalu intens dalam pergerakan disebabkan tidak ada lembaga kusus yang mewadahinya. Oleh karena itu dengan surat keputusan No. 239 / A / Sek / 1966 tepatnya tanggal 11 juni 1966 PB HMI membentuk Corps HMI wati. Pembentukan KOHATI secara nasional terealisasi pada kongres ke 8 di Surakarta yang juga menjadi Munas pertama KOHATI yaitu 10-17 september 1966.